MNCLand.com - Saham PT MNC Land Tbk (IDX: KPIG) Senin (7/6) naik 33.04% dari nominal Rp112 pada sesi pembukaan perdagangan saham pagi hari, mencapai angka Rp149 pada penutupan perdagangan hari ini.

Penguatan saham KPIG ini jauh di atas indeks harga saham gabungan (IHSG) yang hanya ditutup menguat 0,079% persen ke level 6.069,94 pada akhir sesi perdagangan.

Kinerja moncer KPIG terjadi di tengah berbagai rencana perusahaan untuk pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City. Perseroan akan membangun pusat wisata terintegrasi dan yang terbesar di Asia Tenggara. Di sana akan dibangun berbagai cluster yang saling terhubung antara satu dengan yang lain, yaitu MNC World Lido, Lido World Garden, Lido Music & Arts Center, dan Movieland.

Sementara itu, untuk mengakomodir para pengunjung dari luar kota dan turis asing, akan hadir juga berbagai hotel dengan standar bintang beragam. Saat ini, satu hotel sudah beroperasi dan menjadi tujuan favorit banyak wisatawan karena layanan yang menakjubkan dan pemandangan alam yang spektakuler, yakni Lido Lake Resort by MNC Hotel.

Nantinya, saat seluruhnya selesai, KEK MNC Lido City ditargetkan akan menarik 5 juta wisatawan per-tahun dengan estimasi inflow devisa dari wisatawan asing dan penghematan outflow devisa dari wisatawan domestik, diprediksi mencapai US$ 4,1 miliar selama 20 tahun.

"Kami sangat optimis dengan kehadiran berbagai proyek bergengsi dan ikonik di KEK MNC Lido City. Saat ini Perseroan memanfaatkan masa pandemi untuk menyelesaikan berbagai pembangunan, setelah kondisi membaik, KEK MNC Lido City akan menjadi destinasi wisata terintegrasi berkelas dunia di Indonesia,” ujar Hary Tanoesoedibjo.

Hary menambahkan, selain mendukung kemajuan sektor pariwisata, pengembangan KEK MNC Lido City juga akan baik untuk ekonomi kreatif, karena akan menciptakan lapangan kerja dan wirausahawan baru, meningkatkan pemasukan devisa, sekaligus memperbaiki taraf hidup masyarakat.

MNCLand.com - Saham PT MNC Land Tbk (IDX: KPIG) Senin (7/6) naik 33.04% dari nominal Rp112 pada sesi pembukaan perdagangan saham pagi hari, mencapai angka Rp149 pada penutupan perdagangan hari ini.

Penguatan saham KPIG ini jauh di atas indeks harga saham gabungan (IHSG) yang hanya ditutup menguat 0,079% persen ke level 6.069,94 pada akhir sesi perdagangan.

Kinerja moncer KPIG terjadi di tengah berbagai rencana perusahaan untuk pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City. Perseroan akan membangun pusat wisata terintegrasi dan yang terbesar di Asia Tenggara. Di sana akan dibangun berbagai cluster yang saling terhubung antara satu dengan yang lain, yaitu MNC World Lido, Lido World Garden, Lido Music & Arts Center, dan Movieland.

Sementara itu, untuk mengakomodir para pengunjung dari luar kota dan turis asing, akan hadir juga berbagai hotel dengan standar bintang beragam. Saat ini, satu hotel sudah beroperasi dan menjadi tujuan favorit banyak wisatawan karena layanan yang menakjubkan dan pemandangan alam yang spektakuler, yakni Lido Lake Resort by MNC Hotel.

Nantinya, saat seluruhnya selesai, KEK MNC Lido City ditargetkan akan menarik 5 juta wisatawan per-tahun dengan estimasi inflow devisa dari wisatawan asing dan penghematan outflow devisa dari wisatawan domestik, diprediksi mencapai US$ 4,1 miliar selama 20 tahun.

"Kami sangat optimis dengan kehadiran berbagai proyek bergengsi dan ikonik di KEK MNC Lido City. Saat ini Perseroan memanfaatkan masa pandemi untuk menyelesaikan berbagai pembangunan, setelah kondisi membaik, KEK MNC Lido City akan menjadi destinasi wisata terintegrasi berkelas dunia di Indonesia,” ujar Hary Tanoesoedibjo.

Hary menambahkan, selain mendukung kemajuan sektor pariwisata, pengembangan KEK MNC Lido City juga akan baik untuk ekonomi kreatif, karena akan menciptakan lapangan kerja dan wirausahawan baru, meningkatkan pemasukan devisa, sekaligus memperbaiki taraf hidup masyarakat.