MNCLand.com - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City akan memberikan dampak positif ke industri pariwisata. KEK MNC Lido City dinilai menjadi kebanggaan bagi masyarakat Indonesia.
"Mudah-mudahan kawasan Lido ini bisa berkembang, bisa menjadi kebanggaan kita bersama bahkan bangsa (Indonesia)," ujar Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, Jakarta, Rabu (8/9/2021).
Hary Tanoe resmi memerima Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 69 Tahun 2021 tentang penetapan area Kawasan Ekonomi Khusus MNC Lido City melalui PT MNC Land Tbk (KPIG) pada Rabu, hari ini.
Capaian KEK MNC Lido City hingga saat ini tidak bisa dilepaskan dari dukungan dan doa restu semua pihak. Termasuk pemerintah dan masyarakat.
"Karena kami tidak bisa bekerja sendiri," ujar Hary Tanoesoedibjo.
Ke depannya, Hary Tanoesoedibjo ingin agar KEK Pariwisata MNC Lido City bisa menjadi kawasan yang menyediakan hiburan serta keramahan yang mampu mengundang minat wisata bagi para pelancong.
"Kami berharap KEK MNC Lido City akan menjadi kawasan entertainment dan hospitality yang dapat menggaet wisatawan domestik dan turis asing," kata Hary Tanoesoedibjo.
Diketahui, KEK MNC Lido City merupakan KEK yang akan memberikan insentif bagi seluruh investor dan pelaku usaha di dalam kawasan tersebut. Misalnya, insentif pajak berupa pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), dan PPh Badan,
Selanjutnya, Cukai, dan Bea Masuk Impor. Investor juga mendapat sejumlah keuntungan terkait lalu lintas barang, ketenagakerjaan, keimigrasian, pertanahan dan tata ruang, perizinan berusaha, atau fasilitas, serta kemudahan lainnya.
KEK MNC Lido City merupakan world-class entertainment hospitality seluas 3.000 hektare di Jabodetabek. Dikelilingi oleh populasi lebih dari 70 juta jiwa dan akses langsung jalan tol dari Jakarta.
KEK ini terletak di antara dua gunung yang memiliki suhu 22-25 derajat celcius sepanjang tahun karena berlokasi di ketinggian 600 meter di atas permukaan laut. KEK MNC Lido City merupakan KEK Pariwisata yang terdekat dari Jakarta dan yang pertama di Jabodetabek.
